A.
PENGERTIAN
TRANSFORMASI GEOMETRI
Untuk
memindahkan satu titik atau bangun pada bidang dapat dilakukan dengan
menggunakan Transformasi. Transformasi Geometri adalah bagian dari geometri
yang membicarakan perubahan, baik perubahan letak maupun bentuk penyajianya
didasarkan dengan gambar dan matriks. Transformasi Geometri lebih sering
disebut transformasi adalah mengubah setiap koordinat titik (titik-titik dari
suatu bangun) menjadi koordinat lainnya pada bidang dengan satu aturan
tertentu. Misalnya, transformasi T terhadap titik P (x,y) menghasilkan bayangan P’
(x’, y’) operasi tersebut dapat ditulis sebagai :
P (x, y) → P’ (x’, y’)
B.
JENIS-JENIS
TRANSFORMASI
Transformasi pada bidang ada 4
macam, yaitu :
1.
Translasi
( Pergeseran )
Translasi adalah Transformasi yang
memindahkan setiap titik pada bidang menurut jarak dan arah tertentu. Di dalam
operasi translasi, bangun geometri bayangan kongruen terhadap bangun geometri
semula.
Translasi T dapat dinyatakan dalam
bentuk pasangan terurut dua bilangan a b
dan dituliskan sebagai:
T
= a b
Keterangan:
·
a dan b masing-masing disebut sebagai
komponen translasi
·
a menyatakan komponen translasi dalam
arah sumbu X
Ø Jika
a > 0, maka arah
pergeserannya adalah a satuan ke kanan
Ø Jika
a < 0, maka arah
pergeserannya adalah |a| satuan ke kiri
·
b menyatakan komponen translasi dalam
arah sumbu Y
Ø Jika
b > 0, maka arah
pergeserannya adalah b satuan ke atas
Ø Jika
b < 0, maka arah
pergeserannya adalah |b| satuan ke bawah
Bayangan titik P (x,y) oleh translasi T = a b
adalah P’ (x’ , y’) dengan x’= x+a dan y’ = y+b. Bayangan garis y = mx + c oleh
translasi T=a b
adalah garis y - b = m (x - a) + c.
2.
Refleksi
( Pencerminan )
Refleksi adalah suatu transformasi
yang memindahkan tiap titik pada bidang dengan menggunakan sifat bayangan
cermin dari titik-titik yang akan dipindahkan. Jika sebuah bangun geometri
dicerminkan terhadap sebuah garis tertentu, maka bangun bayangan kongruen
dengan bangun semula. Pada transformasi refleksi, jarak titik pada bangun
bayangan ke sumbu cermin sama dengan jarak titik pada bangun semula ke sumbu
cermin.
Cara melukis bayangan dari bangun geometri adalah
seagai berikut.
·
Tentukan terlebih dahulu sebuah garis
yang akan bertindak sebagai sumbu cermin atau sumbu simetri.
·
Dari tiap titik sudut geometri yang akan
dilukis bayangannya, buatlah garis yang tegak lurus terhadap sumbu cermin.
·
Lukislah titik-titik sudut bangun
geometri bayangan dengan cara mengukur jarak antara titik sudut bangun geometri
bayangan terhadap sumbu cermin sama dengan jarak titik sudut bangun geometri
semula terhadap sumbu cermin.
·
Hubungkan titik-titik sudut yang
berdekatan sehingga diperoleh bangun geometri bayangan.
Persamaan transformasi pada bidang,
yaitu
·
Persamaaan transformasi terhadap sumbu X
Misalkan titik P(x,y) dicerminkan terhadap sumbu X sehingga diperoleh bayangan titik P’(x’,y’). Persamaan transformasi
terhadap sumbu X ditentukan oleh hubungan:
x’
= x
y’
= -y
Ditulis : P(x,y) sumbu X
P’(x,-y)
·
Persamaan transformasi terhadap sumbu Y
Misalkan titik P(x,y) dicerminkan terhadap sumbu Y sehingga diperoleh bayangan titik P’(x’,y’). Persamaan transformasi
terhadap sumbu Y ditentukan oleh hubungan:
x’
= -x
y’
= y
Ditulis
: P(x,y)
sumbu Y
P’(-x,y)
·
Persamaan transformasi refleksi terhadap
garis y = x
Misalkan titik P(x,y) dicerminkan terhadap garis y = x sehingga diperoleh bayangan titik P’(x’,y’). Persamaan transformasi
terhadap garis y = x ditentukan oleh hubungan:
x’
= y
y’
= x
Ditulis
: P(x,y)
y = x
P’(y,x)
·
Persamaan transformasi refleksi terhadap
garis y = -x
Misalkan titik P(x,y) dicerminkan terhadap garis y = -x sehingga diperoleh bayangan titik P’(x’,y’). Persamaan transformasi
terhadap garis y = - x ditentukan oleh hubungan:
x’
= -y
y’
= -x
Ditulis
: P(x,y)
y = - x
P’(-y,-x)
·
Persamaan transformasi refleksi terhadap
titik asal O(0,0)
Misalkan titik P(x,y) dicerminkan terhadap titik asal O(0,0)
sehingga diperoleh bayangan titik P’(x’,y’).
Persamaan transformasi terhadap titik asal O(0,0)
ditentukan oleh hubungan:
x’
= -x
y’
= -y
Ditulis
: P(x,y)
titik asal O
P’(-x,-y)
·
Persamaan transformasi refleksi terhadap
garis x = h
Misalkan titik P(x,y) dicerminkan terhadap garis x = h sehingga diperoleh bayangan titik P’(x’,y’). Persamaan transformasi
terhadap garis x = h ditentukan oleh hubungan:
x’
= 2h -x
y’
= y
Ditulis
: P(x,y)
x = h
P’(2h-x,
y)
·
Persamaan transformasi refleksi terhadap
garis y = k
Misalkan titik P(x,y) dicerminkan terhadap garis y = k sehingga diperoleh bayangan titik P’(x’,y’). Persamaan transformasi
terhadap garis y = k ditentukan oleh
hubungan:
x’
= x
y’
= 2k-y
Ditulis
: P(x,y)
y = k
P’(x,
2k-y)
3.
Rotasi
( Perputaran )
Rotasi adalah transformasi
yang memetakan setiap titik pada bidang ketitik lainnya dengan cara memutar
pada pusat titik tertentu. Titik pusat rotasi adalah titik tetap atau titik
pusat yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan arah dan besar sudut
rotasi. Titik pusat dapat berada di dalam, pada, atau di luar bangun geometri
yang hendak dirotasi.
Arah rotasi disepakati
dengan aturan bahwa jika perputaran berlawanan dengan arah jarum jam, maka
rotasi bernilai positif, sedangkan jika perputaran searah jarum jam, maka
rotasi bernilai negatif. Besarnya sudut putar rotasi menentukan jauhnya rotasi.
Jauh rotasi dinyatakan dalam bilangan pecahan terhadap satu kali putaran penuh
(360°) atau besar sudut
dalam ukuran derajat atau radian.
Bayangan titik P (x,y)
yang dirotasikan terhadap pusat O (0,0)
sebesar θ adalah P’(x’ ,y’ ) dengan:
X’ =
x cos θ – y sin θ
Y’ =
x sin θ + y cos θ
Bayangan
titik P (x,y) yang dirotasikan terhadap pusat A (a,b) sebesar θ adalah P’(x’ , y’) dengan:
X’ –
a = (x-a) cos θ – (y-b) sin θ
Y’ –
a = (x-a) sin θ + (y-b) cos θ
4.
Dilatasi
( Perbesaran/ Perkalian)
Ditalasi adalah transformasi
yang mengubah ukuran atau skala suatu bangun geometri (pembesaran/pengecilan),
tetapi tidak mengubah bentuk bangunan tersebut. Bayangan titik P (x,y) oleh
dilatasi [ O, k] adalah P’ (x’ ,y’) dengan X’ = kx dan y’=ky.
kalo ruang bisa ditranslasikan ngak mbak?
BalasHapusbagus kak tapi contohnya ada nggk???
BalasHapusterima kasih, sangat membantu
BalasHapusWater flows from a high place to a lower place. If the water that fell from a height
BalasHapustogel online
Kasih sama contohx dong kak
BalasHapuskepajagan anjig
BalasHapus